Pengertian, Fungsi, dan Jenis-Jenis Website, Ada Blog Hingga Toko Online!

  • banjardigital
  • Oct 27, 2022

BanjarDigital.com – Dewasa ini, penggunaan website atau situs web sudah menjadi keseharian bagi banyak orang di seluruh dunia. Website yang dulunya diciptakan pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, sekarang sudah bisa diakses dengan gratis oleh semua orang. Lantas, apa pengertian website dan fungsinya? Simak ulasannya di bawah ini, berikut dengan aneka jenis dari website tersebut.  

Pengertian Website Menurut Para Ahli

Berbicara mengenai website, tentu saja lebih baik dimulai dengan mengenali dulu, apa yang dimaksud dengan website tersebut. Secara garis besar, website bisa diartikan sebagai lokasi utama atau sentral dari kumpulan halaman web yang saling berkaitan, di mana website tersebut bisa diakses dengan mengunjungi home page dari website tersebut dengan menggunakan browser.

Pernyataan lebih banyak mengenai definisi website tersebut juga bisa ditinjau dari pengertian website menurut ahli. Menurut Hanson, Ward (2000) dalam ‘Principles of Internet Marketing, website adalah sistem hypermedia berarea luas, yang ditujukan untuk pengaksesan secara universal. Sistem tersebut kemudian membuat pertukaran data di internet jadi mudah dan efisien.

Sedangkan menurut Hakim, Lukmanul (2004) dalam bukunya yang berjudul ‘Cara Mudah Memadukan Web Design dan Web Programming’, website diartikan sebagai salah satu bagian dari fasilitas internet, yang berfungsi untuk menghubungkan dokumen dalam lingkup lokal dan jarak jauh.

Definisi yang tak jauh berbeda mengenai website juga dikemukakan oleh Hardjono (2006) dalam bukunya ‘Panduan Lengkap Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5’. Dalam buku tersebut, Hardjono (2006) menyebutkan bahwa website merupakan media yang menyediakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya.

Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, website bisa diartikan sebagai ‘rumah’ dari kumpulan halaman web, yang bisa dengan mudah diakses, serta menampilkan ragam data, mulai dari teks, gambar, suara, dan lainnya. Seseorang bisa mengakses website tersebut dari browser manapun yang mereka gunakan.

Jenis dan Fungsi Website

Secara umum, fungsi dari website tentu saja adalah untuk memberikan informasi bagi orang yang mengaksesnya. Fungsi yang lebih spesifik dari sebuah website akan berbeda, sesuai dengan jenis website tersebut. Makanya, tidak mengherankan jika ada banyak fungsi website di luar sana. Yuk simak ulasan tentang apa saja fungsi dari website tersebut berdasarkan jenisnya.

1.      Website Bisnis

Yuk mulai mengenali jenis-jenis website dengan membahas mengenai website bisnis. Website bisnis atau business website merupakan website resmi yang dihadirkan oleh sebuah brand atau merek bisnis, untuk mempermudah pelanggannya mencari informasi mengenai produk atau layanan yang mereka tawarkan.

Tak hanya sekedar memberi informasi saja, namun hadirnya website bisnis ini berfungsi untuk mempengaruhi keinginan atau daya beli seseorang dan juga meningkatkan kredibilitas perusahaan tersebut dalam industri terkait. Dengan adanya website bisnis ini juga, maka akan bisa meningkatkan brand awareness dari bisnis tersebut di tengah masyarakat.

2.      E-Commerce

Dewasa ini, siapa sih yang tidak mengenal e-commerce. E-commerce merupakan salah satu jenis website, yang berfungsi untuk memungkinkan terjadinya transaksi online antara penjual dan pembeli saat melakukan pembelian produk atau jasa. Amazon dan eBay merupakan dua contoh e-commerce yang digunakan secara luas oleh orang-orang di seluruh dunia.

Agar fungsinya bisa dijalankan dengan baik, website jenis e-commerce ini menghadirkan ragam fitur menarik untuk mendukung transaksi online bisa berjalan dengan lancar, sehingga proses jual beli pun bisa berlangsung dengan mulus. Website satu ini sangat pas digunakan oleh para entrepreneur yang ingin memperluas pasarnya dan mengurangi biaya operasi dan produksi.

3.      Website Pribadi atau Personal Blog

Jenis website selanjutnya adalah blog atau bisa juga disebut personal blog. Adapun fungsi dari blog ini adalah sebagai tempat untuk berbagi mengenai pengalaman, opini, serta berkomunikasi secara pribadi dengan pengguna blog lainnya yang memiliki hobi atau ketertarikan yang sama. Seseorang yang menjalankan blog biasa disebut sebagai bloger.

Sama sekali tak ada batasan mengenai hal apa saja yang bisa Anda bagikan di blog ini. Anda bisa bagikan informasi apapun yang Anda mau, layaknya diary atau jurnal pribadi. Blog yang berhasil mengundang banyak pengunjung, biasanya akan bisa bermanfaat untuk kepentingan branding dari bloger yang menjalankannya. Dari sini juga, income atau pendapatan pun bisa diperoleh.

4.      Website Berita

Berita tak hanya bisa diperoleh dari koran, radio, atau televisi saja. Sejak era digital bergulir, asupan berita bahkan bisa diperoleh dari internet, melalui yang namanya website berita atau news websites. Sesuai dengan namanya, website satu ini berfungsi untuk menyampaikan informasi atau berita paling update dan faktual mengenai suatu kejadian, melalui konten berupa teks dan visual.

Dengan adanya website berita ini, seseorang bisa mengakses berita kapan dan di mana saja ia berada. Bukan hanya berita lokal saja, melainkan juga berita internasional atau dunia juga bisa diakses dengan mudah. Layaknya koran, tak hanya berita saja yang disajikan, namun juga ada aneka kolom menarik, seperti kolom opini, yang juga dihadirkan oleh website ini.

5.      Website Portofolio

Bagi para pelamar kerja, hadirnya website portofolio tentu saja memberikan kemudahan tersendiri. Adanya website ini memungkinkan seseorang untuk menunjukkan kemampuan, bakat, berikut dengan ragam proyek yang pernah diikutinya. Bagi para freelancer, adanya website portofolio ini bisa menjadi CV yang sifatnya visual, untuk nantinya menarik perhatian klien.

Website portofolio ini secara umum banyak digunakan oleh para pekerja di bidang kreatif, misalnya seperti pelukis, penulis, arsitek, dan lainnya. Kebutuhan yang meningkat akan portofolio yang unik ini, membuat makin banyak platform website portofolio yang bermunculan. Biasanya, platform ini telah dilengkapi aneka templat untuk membuat portofolio makin menarik.

6.    Website Edukasi

Belajar skill baru tidak selalu harus dilakukan di dalam kelas dan secara langsung, Anda juga bisa mempelajarinya secara online melalui website edukasi. Website edukasi ini secara garis besar berfungsi sebagai tempat bagi seseorang menjalankan kursus online-nya, tanpa dibatasi tempat dan waktu. Dengan begini, siapa pun jadi bisa mempelajari kemampuan atau skill yang baru.

Biasanya, dalam sebuah website edukasi, ada beragam skill yang bisa dipilih untuk dipelajari. Anda tinggal pilih skill yang diinginkan, lalu lihat jadwal untuk mempelajari skill tersebut. Nah, pada website edukasi ini sendiri, ada yang menawarkan kelasnya secara gratis dan ada pula yang berbayar. Jadi, tidak ada alasan untuk tak mempelajari skill baru dengan alasan tidak ada biaya.

Itulah tadi ulasan mengenai pengertian website dan fungsinya, berikut dengan ragam jenis website tersebut. Seiring berjalannya waktu, website sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat, mengingat ada banyaknya informasi yang bisa diakses melalui website tersebut. Dengan adanya website, banyak kegiatan pun jadi mudah untuk dilakukan di era digital ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *